Distanbun Aceh produksi 200 ton benih kedelai bersertifikat hingga semester I 2023
Rabu, 2 Agustus 2023 19:50 WIB
Berbeda dengan produksi benih padi, kata Habib, produksi benih padi bersertifikat selama semester I tahun 2023 di Aceh hanya sekitar 750 ton. Angka ini turun dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Biasanya pada semester I, produksi benih padi di Tanah Rencong itu mencapai 1.000-1.500 ton, dengan luas tanam sekitar 1.000 hektare.
“Ini luas tanam hanya sekitar 500 hektare, dan benih pun yang baru kita keluarkan sertifikat sekitar 750 ton,” katanya.
Ia menilai, penurunan produksi benih padi ini disebabkan oleh dua hal yang krusial, yaitu dampak kekeringan akibat fenomena El Nino serta kurangnya daya serap benih padi dari penangkar melalui pengadaan benih oleh pemerintah.
“Jadi karena efek El Nino ini, orang lebih berhati-hati untuk penangkaran benih, jadi memang lebih menyiapkan untuk (padi) konsumsi,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Habib, benih padi dari para penangkar tersebut sekitar 85 persen diserap oleh pemerintah melalui program pengadaan benih padi, baik dari sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun APBD provinsi atau kabupaten/kota.
Namun, lanjut dia, tahun ini pengadaan benih padi dari pemerintah sangat kurang, sehingga membuat para penangkar benih di tengah masyarakat juga berkurang.
Baca juga: BSIP Aceh targetkan produksi 7 ton benih padi terstandar