Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut sebanyak sembilan unit ruang santri dan satu unit ruang dewan guru di Pesantren Gontor, Kabupaten Aceh Besar ludes terbakar.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBA di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, kebakaran Pesantren Gontor di Gampong Meunasah Baroe, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar terjadi pada Rabu (23/8) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Baca juga: Lahan cluster 1 PT PGE di Aceh Utara terbakar saat pekerja bakar rumput
Akibatnya, lanjut dia, sembilan unit ruang tempat tinggal santri sekaligus pakaian, Al Quran dan kitab hangus terbakar. Begitu juga dengan satu unit ruang dewan guru berserta isinya.
“Korban terdampak 100 orang santri, yang mengungsi ke mushala. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ilyas.
Menurut dia, BPBD Aceh Besar mengerahkan delapan unit armada kebakaran ke lokasi kejadian meliputi tiga unit Pos Induk Sibreh, dua unit armada Pos Seulimum, dua unit Pos Jantho, dan satu unit Pos Saree.
“Dengan dukungan 25 personel untuk melakukan penanganan pemadaman dan pendinginan. Api berhasil dipadamkan pukul 06.01 WIB,” ujarnya.
Proses pemadaman api dilakukan oleh BPBD Aceh Besar, yang turut dibantu oleh TNI/Polri serta masyarakat, dewan guru dan santri.
Baca juga: Kebakaran permukiman paling banyak di Aceh hingga medio 2023
Pesantren Gontor di Aceh Besar terbakar, 10 unit ruang santri dan guru hangus
Rabu, 23 Agustus 2023 11:13 WIB