Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyatakan pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat di Kabupaten Aceh Besar sejak 2012 hingga 2016 mencapai Rp47,4 miliar.
"Alhamdulillah, hingga saat ini di bawah kepemimpinan saya Mukhlis Basyah-Syamsulrizal telah membangun 21 pasar rakyat yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat di seluruh kecamatan di Aceh Besar," katanya di Aceh Besar, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan sepuluh pasar rakyat yang dibangun di dalam Kabupaten Aceh Besar yang dipusatkan di Pasar Rakyat Lambaro, termasuk pengoperasian operasional pabrik pengolahan kulit Ladong, Kecamatan Mesjid Raya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan sejumlah pasar tersebut menggunakan berbagai sumber pembiayaan APBN Tugas Pembantuan, DAK reguler, DAK tambahan, otsus, APBA, dan APBK Aceh Besar.
Adapun total anggaran untuk merevitalisasi pasar Kabupaten Aceh Besar mencapai Rp47,4 miliar terdiri atas APBN TP sebesar Rp26.168.979.000,00, DAK tambahan sebesar Rp9.645.227.000,00, DAK reguler sebesar Rp6.644.025.000,00, otsus sebesar Rp3.959.585.000,00, dan APBK murni sebesar Rp1.028.349.000,00.
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi, yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya.
"Keberadaan pasar rakyat memegang peranan penting dalam mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pasar rakyat juga menjadi urat nadi perekonomian masyarakat dan harus mampu bersaing dengan pasar modern yang tumbuh pesat," katanya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besarÿberkomitmen untuk merevitalisasi pasar-pasar yang ada di Kabupaten Aceh Besar dengan anggaran APBN TP dan DAK sehingga dengan program tersebut pasar rakyat di Kabupaten Aceh Besar menjadiÿbersih, sehat, aman, nyaman, tertib, jujur, dan ramah lingkungan.
Bupati Aceh Besar juga berharap pedagang yang menempati pasar dapat bersama-sama memberikan contoh terbaik kepada pedagang lain untuk menjaga kebersihan pasar dan tidak membuang sampah sembarangan.
Kadiskop UKM dan Perdagangan Aceh Besar Taufiq mengatakan bahwa pasar rakyat/tradisional di Kabupaten Aceh Besar saat ini berjumlah 41 unit yang tersebar di 23 kecamatan.
"Pasar Rakyat Lambaro kami jadikan sebagai pasar percontohan di Kabupaten Aceh Besar untuk dagangan kering dan dapat menampung 175 orang pedagang," kata Taufiq.