Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh dr Yuanita Ananda mengatakan pengobatan massal di desa pedalaman itu memang kerap dilakukan Dinas Kesehatan Aceh bersama mahasiswa keperawatan USK. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Bahkan, kata dia, Dinas Kesehatan Aceh juga memiliki tim pelayanan kesehatan bergerak yang khusus menyasar daerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan di provinsi paling barat Indonesia itu untuk mendekatkan layanan kesehatan lanjutan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini juga salah satu program dari kita untuk mendekatkan akses layanan masyarakat, yang melibatkan beberapa dokter spesialis dari provinsi maupun kabupaten lokasi pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Untuk pengobatan massal kali ini, lanjut dia, pihaknya membawa tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Kesehatan Aceh Besar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, RSUD Aceh Besar dan klinik di Aceh Besar.
Adapun dokter spesialis yang dihadirkan yakni dokter spesialis THT, kebidanan, penyakit dalam, saraf, jantung, anak, kulit, serta dokter gigi. Harapannya kehadiran para dokter spesialis ini ke desa memudahkan masyarakat mendapat pelayanan maksimal.
“Seperti kita ketahui masyarakat pedalaman ini sulit mendapat pelayanan kesehatan lanjutan, sehingga kita mendekatkan aksesnya kepada masyarakat dengan mendatangkan dokter spesialis,” ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 500 warga Aceh ikut pengobatan gratis RS Apung Malahayati