Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyambangi pabrik rokok sigaret kretek tangan di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (14/10) untuk mendengar aspirasi ribuan buruh.
“Kami senang bisa bercanda dengan para buruh. Bisa senang pengusahanya, memberikan kesempatan kepada mereka (buruh) untuk istrahat sejenak bertemu saya,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Ganjar mengatakan industri sigaret kretek tangan adalah industri padat karya yang harus dipertahankan karena bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat.
“Kita akan menjaga iklim hubungan industrial dengan baik, agar kesempatan kerja ini betul-betul bisa didapat,” kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar dianggap capres idola gen Z, begini penjelasannya
Hanya saja, Ganjar menilai semua pihak harus duduk bersama untuk mencari jalan keluar agar industri itu bisa bertahan di tengah isu produk tembakau, yang akan diatur di dalam beberapa pasal.
Diketahui pemerintah sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang menjadi mandat dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Salah satu bagian RPP yang sedang disusun yakni pengamanan zat adiktif berupa produk tembakau sebagaimana mandat Pasal 152 UU tersebut.
Ganjar menilai produksi pembuatan tembakau seperti itu, merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga perlu adanya regulasi yang bisa melindungi para petani tembakau.
“Ini penting sekaligus akan melindungi kawan-kawan petani tembakau, yang sudah bercerita susah payah selama ini untuk bisa mempertahankan komoditas sejak jaman sebelum merdeka,” kata Ganjar.
Baca juga: PPP perkuat konsolidasi menangkan partai dan Ganjar Pranowo
Ketika Ganjar dengarkan aspirasi ribuan buruh pabrik rokok di Malang
Minggu, 15 Oktober 2023 21:07 WIB