Meulaboh (ANTARA Aceh) - Belasan pimpinan perusahaan berinvestasi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menerima anugerah program Coorporate Social Responsibility (CSR) karena telah berkontribusi membangun masyarakat dan daerah.
Penyerahan piagam CSR Award 2016 diberikan dalam acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Satuan kerja Perangkat Kabupaten (Musrenbang SKPK) yang dibuka Sekda Aceh Barat Bukhari di Meulaboh, Rabu.
Pemberian anugerah tersebut sebagai bentuk penghargaan dari Pemkab Aceh Barat terhadap perusahaan yang melaksanakan program CSR membangun semua sendi kehidupan masyarakat, baik sosial, budaya, pendidikan dan ekonomi.
Humas perusahaan perkebunan PT Karya Tanah Subur (KTS) Groub Astra Tbk, Hendi Widjajanto usai menerima penghargaan itu mengutarakan, meski belum menjadi nominasi terbaik dalam ajang CSR Award di daerah, namun pihaknya bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
"Kita kebtulan mendapat penghargaan CSR Award 2017, paling diunggulkan dari tiga seksi kegiatan yaitu pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, yang paling menonjol kegiatan kita adalah pendidikan dan kesehatan," sebutnya.
Hendi menyebutkan, pihaknya tidak masuk dalam tiga besar karena dari laporan tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) menilai dari sisi perform realisasi kegiatan CSR perusahaan mereka menduduki posisi ke empat terbaik.
Hal itu disebabkan tingkat capaian realisasi semua perencanaan kegiatan hanya tercapai sekitar 70 persen, salah satu penyebabnya adalah menyangkut persoalan teknis sehingga capaian tidak terealisasi 100 persen.
Selain itu, pada acara tersebut juga diumumkan dan diberikan penghargaan kepada desa terbaik dalam perencanaan dan pelaksanaan dana desa tahun 2016, keluar sebagai desa terbaik yakni Gampong/Desa Pasie Pinang, Kecamatan Mereubo.
"Desa Pasi Pinang Kecamatan Meureubo tercatat sebagai Desa Terbaik I di Aceh Barat dalam perencanaan dan pelaksanaan dana desa tahun 2016. Sedangkan kecamatan Meureubo terpilih sebagai kecamatan terbaik I dalam pelaksanaan pengawasan dana desa se-Aceh Barat," kata Kepala Bappeda Aceh Barat Teuku Ahmad Dadek.