Secara umum, lanjut Minda, proses pemungutan suara di TPS Gampong Suara berjalan lancar. Kendati demikian, ada juga beberapa warga yang protes karena tidak dapat memilih karena datang ke TPS saat sudah ditutup proses pemungutan.
“Memang ada beberapa tidak bisa nyoblos lagi karena datang etika kita sudah tutup pukul 13.00 WIB, sesuai aturan,” ujarnya.
Sebelumnya,Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menyebut animo masyarakat untuk memberikan hak suara dalam Pemilu 2024 sangat tinggi, yang merupakan salah satu bentuk sikap masyarakat dalam merawat sistem demokrasi.
“Jadi saya melihat animo masyarakat sangat besar untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024 ini,” kata Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali.
Bentuk antusiasme masyarakat untuk mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah terlihat sejak pagi hari, bahkan sebelum TPS di masing-masing desa atau gampong dibuka.
KIP Banda Aceh menyelenggarakan pemungutan suara di 618 TPS yang tersebar di 90 gampong dalam sembilan kecamatan di Banda Aceh.
Jumlah warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Banda Aceh sebanyak 169.146 orang, meliputi 81.205 orang laki-laki dan 87.941 orang perempuan.
Baca juga: KIP benarkan adanya surat suara DPRK Subulussalam terselip di TPS Nagan Raya