Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan dirinya melaporkan sejumlah persoalan kepada Presiden Joko Widodo saat singgah sementara (transit) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Sabtu.
"Saya ikut melaporkan kondisi terkini pasca pelaksanaan Penas KTNA 15 yang berlangsung di Aceh. Alhamdulillah pelaksanaan sukses dan berjalan dengan lancar dan beliau sangat senang," kata Zaini Abdullah kepada wartawan di Bandara SIM, Aceh Besar.
Pernyataan itu disampaikannya usai menyambut dan menemani Presiden Jokowi bersama ibu Negera Iriana beserta rombongan yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang Aceh Besar untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat sebelum bertolak ke Arab Saudi.
Zaini mengatakan Presiden Jokowi juga menanyakan sejumlah sumur minyak yang ada di Provinsi Aceh dan dirinya menyatakan masih banyak sumur minyak yang ada di daerah tersebut seperti di daerah Sinabang.
"Mungkin beliau akan ikut membahasnya saat berada di Arab Saudi. Secara keseluruhan memang tadi saya tidak menyampaikan pesan khusus kepada Presiden terkait lawatan luar negeri ke Arab Saudi," katanya.
Zaini Abdullah menyatakan dirinya juga melaporkan tentang kelistrikan Aceh kepada Presiden yang kerap terjadi pemadaman dan dalam menghadapi Ramadhan 1438 Hijriah.
"Presiden juga mengingatkan terkait ketahanan pangan dan bahan pokok jelang puasa Ramadhan," kata Zaini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana beserta rombongan kembali bertolak ke Arab Saudi sekitar pukul 16.51 WIB setelah singgah sementara (transit) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar sekitar pukul 15.36 WIB, Sabtu.
Pesawat kepresidenan yang membawa RI satu dan rombongan mendarat sekitar pukul 15.36 WIB Untuk pengisian bahan bakar dan istrahat sebelum melanjutkan lawatan luar negeri ke Arab Saudi.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan yang tiba di Bandara internasional SIM disambut Gubernur Aceh, Zaini Abdullah beserta istri dan unsur Forkopimda Aceh.