Blangpidie (ANTARA Aceh) - Danrem 012 Teuku Umar Kol Inf Nefra Firdaus mengimbau petani yang bermukim di wilayah barat selatan Provinsi Aceh agar tidak mengalihfungsikan lahan persawahan, sehingga anak cucu dan generasi bangsa kelak tetap makan nasi.
Pada saat meninjau lokasi cetak sawah baru di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil, Kamis, Danrem menjelaskan, pada 2017, tujuh kabupaten/kota di wilayah barat selatan ini mendapatkan dana APBN untuk mencetak sawah baru seluas 2.932 hektare sebagai upaya Pemerintah Pusat dalam menambahkan areal lahan persawahan masyarakat.
"Insyaallah, kita harapkan semua lahan sawah baru yang kini sedang dikerjakan oleh TNI di sejumlah kabupaten/kota di wilayah barat selatan Aceh ini sudah dapat ditanami padi," tuturnya.
Nefra berkata, program cetak sawah baru tersebut merupakan program pemerintah tingkat pusat yang diberikan pada masyarakat, sehingga kedepan diharapkan petani tidak merubah fungsi lahan sawah tersebut, baik untuk ruko, kebun sawit maupun untuk lahan lainnya.
"Kita harapkan masyarakat tani tidak merubah fungsi lahan sawah yang telah dicetak oleh pemerintah ini, sehingga anak cucu kita nanti tetap makan nasi sepanjang massa," harapnya.
Ia juga mengemukakan, TNI sebenarnya bukan tugas pokoknya untuk mencetak sawah baru, tetapi dari dua tahun dilakukan kerjasama telah memberikan kontribusi positif dan memberikan keyakinan pada pimpinan negara (Presiden).
"Termasuk memberikan nilai tambah juga bagi Kementerian Pertanian. Jadi, apa yang telah dikerjakan TNI dalam dua tahun ini, memiliki kualitas yang baik dan nyata di lapangan dan bermanfaat di masyarakat," katanya.
Dari 2.932 hektare sawah baru yang dicetak pemerintah di kawasan barat selatan Aceh, yang terluas Kabupaten Aceh Singkil mencapai 732 hektare.
Kemudian, Aceh Selatan 613 hektare, Aceh Barat 457 hektare, Kota Susbulussalam 333 hektare, Nagan Raya 354 hektare dan Kabupaten Abdya seluas 109 hektare.
Acara peninjauan lokasi cetak sawah baru di Desa Ujung Tanoh tersebut turut dihadiri Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Puji Hartono, Kapolres Abdya AKBP Andy Hermawan, Dinas Pertanian setempat, Muspika Lembah Sabil dan ratusan masyarat tani.