Meulaboh (ANTARA Aceh) - Seorang pria bernama Kejrun Arwin (70) ditemukan sudah meninggal dunia pada aliran sungai yang tidak jauh dari bendungan irigasi Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Koordinator Pos Searc And Rescue (SAR) Meulaboh Dwi Hetno, di Meulaboh, Minggu, menyampaikan bahwa korban telah ditemukan oleh warga sekitar.
Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang, diduga jatuh ke aliran Sungai Krueng Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
"Setelah dapat info, Satgas SAR Meulaboh langsung bergerak menuju lokasi, dalam perjalanan dapat informasi update korban sudah ditemukan warga, Sabtu (14/10). Korban ditemukan pukul 15.50 WIB.
Dwi menyampaikan, peristiwa hilang korban diduga jatuh dan tenggelam di daerah aliran Krueng/Sungai Lawet, Desa Keutambang terjadi pada Jum'at (13/10) sore, namun keluarga korban baru melaporkan pada polisi kehilangan keluarga mereka pada Sabtu (14/10) siang.
Setelah dilakukan upaya pencarian di daerah aliran sungai Desa Keutambang, ditemukan petunjuk oleh polisi, yakni sendal dan tongkat yang biasanya digunakan serta milik korban, sehingga kuat dugaan korban jatuh terpeleset ke sungai.
Masyarakat setempat kemudian memfokuskan pencarian di kawasan aliran sungai setempat, namun korban ternyata ditemukan sudah terbawa arus hingga tertahan di dekat pulau sungai, tidak jauh dari bendungan Irigasi Lhok Guci, Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen.
"Korban ditemukan oleh masyarakat. Ditemukan sudah terdampar di Delta (pulau sungai), belum sampai di irigasinya," katanya pula.
Beredar informasi di tengah masyarakat sekitar bahwa korban sebelumnya diketahui pergi ke kebun untuk mencari buah pinang dengan melewati sepanjang pingir sungai di desa mereka.
Namun, karena sudah tidak kembali ke rumah hingga petang, barulah keluarganya mencoba melakukan pencarian ke tempat yang dituju semula, namun tidak ditemukan sehingga barulah heboh kejadian tersebut.