Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Potensi ekspor Kelor (Moringa) dari Indonesia sangat menjanjikan pasar internasional, sehingga tanaman tersebut memiliki peluang ekonomi yang besar untuk dibudidayakan, kata Direktur PT Moringa Organik Indonesia Dudi Krisnadi.
"Pangsa pasar kelor Indonesia sangat terbuka luas, terutama untuk negara-negara diwilayah timur tengah, sehingga hal itu menjadi peluang usaha terhadap jenis usaha tanaman tersebut," katanya di Lhokseumawe, Jumat.
Dudi Krisnadi khusus diundang oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe untuk menjadi pembicara pada acara Fokus Grup Diskusi yang bertemakan Peluang Peningkatan Ekspor Produk Kelor Sebagai Upaya Perbaikan Defisit Transaksi Berjalan? tersebut mengupas banyak berbagai peluang usaha dari tanaman kelor tersebut.
Ia menjelaskan Aceh memiliki potensi tanaman kelor yang besar, sehingga jenis tanaman yang banyak mengandung nutrisi dan berbagai kandungan gizi lainnya itu, menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Serta diproses melalui prosedur standar agar memiliki kualitas yang baik.
Sedangkan permintaan dunia terhadap kelor sangat tinggi. Sementara pasokan kelor untuk pasaran dunia sekarang 80 persen berasal dari India. Akan tetapi, kualitas kelor dari Indonesia jauh lebih baik dari India, jelas Dudi Krisnadi.
Lanjutnya, nanti diharapkan produk kelor di Aceh dapat dilakukan di Aceh sendiri. Mulai dari tepung kelor, produk kosmetik dan lain sebagainya yang merupakan produk turunan dari kelor tersebut dapat dilakukan di Aceh. serta dapat diekspor melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh, katanya lagi.
Sementara itu, pada acara yang difasilitator oleh Kepala KPw BI Lhokseumawe Yufrizal dan dihadiri oleh Danrem 011 Lilawangsa Kol. Inf. Purmanto, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, dan sejumlah instansi terkait serta pelaku usaha tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT. Moringa Organik Indonesia dan Aceh Moringa Organik Indonesia (Amori) tentang produk kelorisasi.
Potensi ekspor kelor Indonesia menjanjikan
Sabtu, 1 Desember 2018 6:16 WIB