Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Sejumlah janji politik Bupati Akmal Ibrahim yang pernah disampaikan bersama wakilnya Muslizar dalam pilkada 2017 sedang direalisasikan.
Berdasarkan data dihimpun Antara di Blangpidie, Senin, salah satunya janji politik yang pernah disampaikan dalam kampanye pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) lalu adalah lanjutan pembangunan Masjid Agung.
Proses lanjutan pembangunan masjid kebanggan masyarakat Abdya yang terletak di Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie tersebut dimulai sejak 2018, dimana kala itu umur kepemimpinan Akmal-Muslizar belum genap satu tahun.
Pada tahun anggaran 2018 pemerintah mengalokasikan Dana Otonomi Khusus Aceh (Doka) untuk lanjutan pembangunan masjid tersebut senilai Rp24 miliar ditambah lagi pada tahun 2019 ini sebesar Rp28 miliar.
Pemerintah menganggarkan Doka senilai Rp28 miliar lebih untuk pembangunan tahap kedua tersebut supaya Masjid Agung yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari pusat Kota Blangpidie itu dapat segera difungsikan oleh masyarakat.
"Insyaallah akhir tahun ini Masjid Agung Abdya sudah dapat dipergunakan warga," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kabupaten Abdya, Firmansyah saat ditanya wartawan.
Selain Masjid Agung, Bupati Akmal Ibrahim saat ini juga sedang merealisasikan janjinya terhadap pembangunan jalan dua jalur. Jalan dua arah diharapkan nantinya dimulai dari Alue Manggota sampai ke Tugu Cot Manee, Kecamatan Jumpa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Moch Tavif sebelumnya mengatakan proses pembangunan jalan nasional menjadi dua arah di Kabupaten Abdya saat ini sedang dalam proses pekerjaan.
Pekerjaan pembangunan jalan nasional menjadi dua jalur untuk tahap pertama kini sedang dilakukan rekanan di Kecamatan Susoh, mulai dari Simpang Bandara Kuala Batu, menuju ke arah Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan.
Program pembangunan jalan dua arah memang sangat dibutuhkan masyarakat. Lebih 10 tahun warga mendambakan infrastruktur tersebut tersedia di Kabupaten Abdya sebagaimana kabupaten/kota lain di Pulau Sumatera.
Selain itu, pasangan Akmal-Muslizar sejak dilantik menjadi kepala daerah langsung berupaya melanjutkan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di Desa Lhok Gayo, Babahrot.
Namun upaya tersebut belum bisa direalisasikan lantaran PKS Babahrot merupakan aset Pemerintah Provinsi Aceh.
Asisten Adnimistrasi Umum Pemkab Abdya, Muslim Hasan, baru-baru ini mengaku pihaknya telah menyiapkan semua berkas administrasi untuk pemindahan aset tersebut dari pemerintah provinsi ke Kabupaten Abdya.
"Kelengkapan administrasi sudah selesai. Sekarang kita tunggu surat dari Gubernur dan persetujuan DPRA. Jika ini sudah ada langsung buat berita acara serah terima aset, setelah itu Pemkab Abdya baru melanjutkan pembangunan PKS itu," kata Muslim.
Disamping itu, Akmal- Muslizar saat ini juga terus berupaya mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan dengan cara menyalurkan jutaan bibit komoditi ke petani secara gratis, mulai dari bibit pinang unggul, jengkol dan kelapa sawit.
Begitu juga dengan program peningkatan ekonomi petani melalui bidang pertanian. Kepala daerah tersebut berupaya memudahkan masyarakat menanam padi dengan cara menambahkan jumlah alat mesin pertanian (alsintan).
Berdasarkan data diperoleh pada Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, sejak dilantik menjadi kepala daerah 2017, Bupati Akmal telah menyediakan sebanyak 36 unit traktor 4wd dan 29 unit mesin panen padi modern jenis combine harvester besar.
Semua jenis alsintan yang disediakan oleh pemerintah daerah sejak 2017 hingga 2019 itu khusus untuk memudahkan petani. Ada yang bersumber dari APBK, bantuan dari pemerintah pusat, dan bahkan ada juga dari sumber Doka.
Pemkab Abdya pada tahun 2019 juga membangun kilang padi berstandar nasional (Rice Milling Unit) kafasitas 2-3 ton/jam di Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan.
Fasilitas penunjang pertanian tersebut dibangun oleh pemerintah daerah sebagai upaya untuk menampung produktifitas gabah petani yang melimpah ketika musim panen tiba.
Ini janji kampanye Bupati Akmal sedang direalisasikan
Senin, 17 Juni 2019 16:52 WIB