Banda Aceh (ANTARA) - Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar, mulai menggiatkan fogging atau pengasapan guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.
Komandan (Danlanud) SIM Kolonel Pnb Hendro Arief H melalui Ps Kepala Kesehatan Lanud SIM Letda Kes Muhammad Edi di Blangbintang, Aceh Besar, Minggu, mengatakan pengasahan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah.
Baca juga: Puluhan anak terjangkit DBD di Aceh Barat
"Demam berdarah sangat berbahaya ketika sudah terjangkit dan apabila tidak ditangani serius akan berakibat fatal karena tidak sedikit yang menjadi korban akibat penyakit ini," katanya.
Pelaksanaan fogging menyasar fasilitas pendidikan seperti TK Angkasa, lingkungan tempat tinggal seperti Kompleks Elang, Kompleks Kipan C Yonko 469 Paskhas.
Baca juga: Warga minta pengasapan nyamuk deman berdarah
Kemudian, Mess Rajawali, Mess Manyar 1 dan 2, Mess Camar, Klinik Lanud Sultan Iskandar Muda, Masjid Al Muhajirin dan sekitaran Lanud Sultan Iskandar Muda.
"Kami melaksanakan fogging pada saat yang tepat," kata Letda Kes Muhammad Edi seraya menyebutkan diperkirakan nyamuk aedes aegypti aktif pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan pukul 14.00 sampai 17.00 WIB.
Baca juga: Anak-anak terserang DBD di Aceh Singkil bertambah
Menurut perwira pertama TNI AU tersebut, fogging dilakukan di jam tersebut agar pengasapan tidak sia-sia dan keluarga besar Lanud Sultan Iskandar Muda dapat terhindar dari gigitan nyamuk berbahaya tersebut
Letda Kes Muhammad Edi menyebutkan, setelah fogging tidak 100 persen terhidar dari gigitan nyamuk, sehingga setiap warga harus melanjutkannya dengan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Baca juga: Dinkes intensifkan pengasapan cegah demam berdarah
"Kami mengajak semuanya saling peka dan peduli terhadap lingkungan, terutama masalah kebersihan dan bersama-sama memberantas sarang nyamuk agar terhindar dari penyakit demam berdarah," kata Letda Kes Muhammad Edi.