Idi, Aceh (ANTARA) - Satu unit perahu yang megangkut satu keluarga tenggelam akibat dihantam angin kencang, disertai hujan deras di Sungai Alur Pertambakan Dusun Pulo, Gampong Lueng Dua, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Senin (7/10) malam.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Madat Iptu Syahrizal di Idi, Selasa (8/10) mengatakan, akibat kejadian pada pukul 19.30 WIB tersebut, dua orang meninggal, dan empat selamat.
Baca juga: Empat terpidana judi dieksekusi cambuk
Perahu yang ditumpangi seluruh keluarga diantaranya, Zulramli (51) sebagai kepala keluarga, pekerjaan wiraswasta, Cut Mutia (istri/39) PNS, Novi Zulsentia (10), Mery Zulsentia (8), Rayhan (4), Munar bin Razali (42) sebagai penjaga tambak.
Keenam tersebut merupakan warga Dusun Teungoh, Gampong Lueng Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga: Seorang pria tewas tergeletak di pinggir jalan Aceh Timur
"Mery Zulsentia (8), meninggal dunia diduga saat dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara Rayhan yang hilang ditemukan saat pencarian juga tidak bernyawa lagi," ujar Syahrizal.
Lanjutnya, kejadian itu bermula saat satu keluarga tersebut hendak pergi ke tambak udang menggunakan perahu untuk memanenkan udang.
Baca juga: Eks pelajar diringkus terkait penyalahgunaan Narkoba di Aceh Timur
"Ketika keluarga kembali pulang, di tengah sungai tiba-tiba turun hujan dan angin kencang yang menghantam sampan itu sehingga terbalik," pungkas Syahrizal.
Perahu mengangkut satu keluarga tenggelam di Aceh Timur, dua meninggal
Selasa, 8 Oktober 2019 14:06 WIB
Ketika keluarga kembali pulang, di tengah sungai tiba-tiba turun hujan dan angin kencang yang menghantam sampan itu sehingga terbalik