Depok (ANTARA) - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kesempatan kepada 11 personel Brimob yang mengalami cacat dalam tugas dan operasi kepolisian untuk mengikuti pendidikan sekolah inspektur polisi (SIP).
"Ini adalah wujud penghargaan Kapolri Jenderal Idham Azis selaku pimpinan Polri dalam memberikan reward Kapolri kepada anggota yang telah berjasa melaksanakan tugas Kepolisian dengan mengorbankan jiwa dan raga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Kapolri Idham pun mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta polisi yang tengah melaksanakan tes kesemaptaan jasmani.
"Hari ini sedang dilaksanakan kesemaptaan jasmani meliputi lari 12 menit, push up, pull up, shuttle run dan sit up," katanya.
Idham datang dengan didampingi As SDM Kapolri, Kadiv Propam Polri dan Karo Penmas Polri.
"Ini (kesempatan sekolah) merupakan pertama kali diberikan kepada para personel Polri yang menjadi korban dalam satgas operasi," katanya.
Kesebelas peserta tersebut adalah para polisi yang telah berjasa menjaga keutuhan NKRI yaitu memberikan pengamanan dalam Operasi Tinombala (Sulteng), Operasi Cintai Damai (Polda Aceh), Satgas Amole (Papua), Satgas Tegak Rencong (Aceh), Satgas Aman Nusa (Papua), kontak senjata di Peudada Aceh, dan laka lantas dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI, Satgas Unras di Papua dan peragaan HUT Brimob.
11 polisi cacat dalam tugas diberi kesempatan sekolah
Rabu, 5 Februari 2020 15:34 WIB