Meulaboh (ANTARA) - Jumlah penumpang pesawat udara Wings Air di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh sejak sepekan terakhir mengalami penurunan mencapai 40 persen dari biasanya.
“Kami belum tahu penyebabnya apa, tapi ada kemungkinan terkait imbauan larangan bepergian ke luar daerah yang mulai diterapkan oleh beberapa pemerintah daerah di Aceh,” kata petugas Wings Air Meulaboh, Sunardi, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah calon penumpang yang terbang menggunakan jasa pesawat udara milik Lion Air Group tersebut di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh mencapai 25 orang hingga 30 orang per penerbangan.
Pesawat yang dioperasikan untuk melayani masyarakat di daerah ini jenis ATR seri 72-500/600 dengan jumlah kursi per pesawat mencapai 70-72 seat.
Sedangkan jumlah penumpang yang terbang dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, kata Sunardi mengalami peningkatan dengan keterisian seat setiap penerbangan mencapai 95 persen bahkan 100 persen.
“Kami berharap pandemi corona ini segera berakhir, sehingga masyarakat kembali bergairah untuk beraktivitas,” kata Sunardi menambahkan.
Meski mengalami penurunan jumlah penumpang, pihaknya mengaku masih menjual tiket untuk sekali terbang dengan harga terendah sebesar Rp670 ribu untuk sekali terbang.
Jumlah penumpang di Bandara Nagan Raya turun 40 persen
Rabu, 18 Maret 2020 2:14 WIB
Petugas dari Dinas Kesehatan bersama pengelola Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pengecekan kesiapan penanganan kesehatan terhadap calon penumpang di bandara setempat termasuk pencegahan virus corona, Senin (16/3/2020). Sejak satu pekan terakhir, jumlah penumpang yang menggunakan jasa pesawat udara di bandara setempat mengalami penurunan sebesar 40 persen dari biasanya. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
