Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang mulai menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu secara ekonomi sekaligus terkena dampak akibat merebaknya pandemi virus corona disease (COVID-19) di Provinsi Aceh.
Wali Kota Sabang Nazaruddin, Rabu, mengatakan bantuan dampak COVID-19 itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sabang terhadap masyarakat yang mengalami dampak langsung pasca mewabahnya pandemi corona.
"Alhamdulillah, kita sudah mulai menyalurkan bantuan dampak COVID-19 ini kepada masyarakat, mudah-mudahan sedikit tidaknya dapat membantu kebutuhan sehari-hari," katanya di Sabang.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Sabang mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,6 miliar lebih, untuk memenuhi kebutuhan bantuan sembako bagi masyarakat selama pandemi corona. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Sabang.
"Insya Allah kita akan terus menyalurkan bantuan ini selama pandemi corona. Namun kita tetap berdoa agar musibah ini akan segera berlalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Gampong Kota Sabang Iskandar Muda mengatakan masyarakat yang menerima bantuan sembako itu sebanyak 20.856 jiwa, dari total penduduk Sabang lebih dari 42 ribu jiwa.
"Bantuan ini sudah mulai dibagikan kemarin, dimulai dari gampong Ie Meulee, hingga ke seluruh gampong di Kota Sabang," katanya.
Menurut Iskandar, setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan sembako berupa satu lemping telur ayam, dua kilogram minyak goreng, dan tujuh kilogram beras per satu jiwa.
"Katakan lah dalam satu kepala keluarga ada lima jiwa, maka dia akan mendapatkan satu lemping telur, dua minyak goreng, dan 35 kilogram beras," ujarnya.
Menurutnya, pembagian sembako tersebut terbagi dalam tiga tahap dengan total anggaran Rp6,6 miliar. Pembagian bantuan itu dimulai pada Mei, hingga berlanjut pada bulan selanjutnya.
Sabang mulai salurkan bantuan dampak COVID-19
Rabu, 13 Mei 2020 17:12 WIB