Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Bupati Aceh Timur Hasballah mengharapkan kepada Pemerintah Desa (pemdes) didaerah itu untuk merelokasi sejumlah rumah yang berdekatan dengan erosi sungai, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti erosi yang lebih besar hingga mengakibatkan rumah warga ambruk ke sungai.
"Kita akan laporkan kondisi erosi DAS Arakundo ini ke instansi terkait, sehingga bisa segera ditangani. Dan kami minta pihak kecamatan bersama unsur muspika lainnya terus mengawasi pembersihan jalan alternatif yang sedang dilakukan pihak BPBD, sehingga diharapkan dua atau tiga hari kedepan sudah bisa dimanfaatkan dan arus transportasi tidak lagi terkendala,"kata Hasballah disela-sela meninjau erosi sungai di Desa Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Senin.
Bupati yang akrap disapa Rocky itu juga meminta masyarakat tidak perlu resah, karena dirinya melalui pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan erosi sungai tersebut.
Namun disisi lain pihaknya mengakui curah hujan masih tinggi didaerah pegunungan Blang Seunong dan sekitarnya, sehingga tak tertutup kemungkinan arus sungai masih deras.
"Maka dari itu perlu diwaspadai bencana alam, baik tanah longsor ataupun banjir. Sebaiknya saat ini warga yang berdomisili sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo, untuk tetap berhati-hati dan terus memantau ketinggian air sungai,”demikian Rocky.
Dalam kunjungan itu hadir antara lain Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Plt Asisten III Setdakab Aceh Timur M. Reza Rizki, Kepala Dinas Kesehatan Sahminan, Kes. Kepala Satpol PP&WH Aceh Timur, Teuku Amran, MM, dan Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, serta Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin.
Bupati Aceh Timur harap Pemdes relokasi rumah yang berdekatan erosi sungai
Senin, 22 Juni 2020 17:45 WIB