Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk sebagai inisiator program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards berharap para penerima SATU Indonesia Awards 2020 berkontribusi positif dalam membantu pembangunan daerahnya.
"Melalui SATU Indonesia Awards kami berharap para pemuda dan pemudi ini mampu secara berkelanjutan meningkatkan kontribusi dan dampak positif dalam usaha-usaha pembangunan daerahnya," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya secara virtual di Jakarta, Sabtu.
Menurut Presdir Astra tersebut, Astra berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak "intan-intan bangsa" yang dapat memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia.
"Untuk memberikan dampak yang lebih besar, beberapa penerima apresiasi yang lalu telah berkolaborasi dengan program unggulan kontribusi sosial berkelanjutan Astra lainnya, yakni Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra," katanya.
Saat ini Astra memiliki 112 Kampung Berseri Astra serta 750 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Tiap-tiap penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 akan mendapat dan pembinaan Rp60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.
Semangat keenam penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang turut memajukan Indonesia melalui lima bidang kontribusi sosial berkelanjutan Astra, antara lain Mariana Yunita Hendriyani Opat “Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak” (bidang Kesehatan – Nusa Tenggara Timur), kemudian Eklin Amtor de Fertes “Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku” (bidang Pendidikan – Maluku), Rizki Hamdani “Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial” (bidang Lingkungan – Jawa Timur), Elsa Maharani “Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang” (bidang Kewirausahaan – Sumatra Barat), I Gede Merta Yoga Pratama “Pelacak Ikan Berbasis Navigasi” (bidang Teknologi – Bali), dan Muhammad Aria Yusuf “Pendamping Petani Berbasis Teknologi” (bidang Teknologi – DKI Jakarta) untuk kategori kelompok.
Dewan juri juga menjaring 326 finalis untuk kategori khusus yaitu pejuang tanpa pamrih di masa pandemi COVID-19. Tidak hanya berkontribusi di bidang kesehatan, para finalis kategori khusus tersebut juga bergerak di bidang pendidikan, kewirausahaan, serta teknologi.
Lima penerima apresiasi dengan kategori khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi COVID-19 yakni Arya Ananda Indrajaya Lukmana “Pendeteksi Risiko COVID-19 Lewat Aplikasi EndCorona” (Banten), Galih Suci Pratama “Perangkul Guru Majukan Kualitas Pembelajaran” (Jawa Tengah), Ika Dewi Maharani “Sang Garda Terdepan COVID-19” (Jawa Timur), Revo Suladasha “Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta” (DI Yogyakarta), dan Zulrifan Noor “Pemberdaya UMKM Lokal Lewat Zakat” (Kalimantan Selatan)
Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto mengatakan bahwa SATU Indonesia Awards merupakan sebuah platform untuk mencari anak-anak muda Indonesia yang bekerja dalam diam dan tidak tertarik untuk menerima penghargaan. Mereka bekerja dengan hati nuraninya untuk benar-benar membantu masyarakat sekitarnya.
"Kalau intan-intan bangsa ini bisa ditemukan dan berkolaborasi bersama, maka Indonesia bisa maju dengan pesat sekali," kata Boy.
Penerima SATU Indonesia diharap tingkatkan kontribusi di daerahnya
Sabtu, 31 Oktober 2020 15:58 WIB