Suka Makmue (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya Provinsi Aceh Sigit Winarno menyoroti proyek pengaspalan ruas Jalan Nasional di lintasan Aceh Barat – Aceh Barat Daya kawasan Ujung Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya diduga asal jadi.
Proyek pengaspalan ruas jalan nasional diduga bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut dikeluhkan masyarakat, karena diduga tidak tuntas dikerjakan.
“Ini jalan dasarnya bagus tidak berlobang, tapi malah dilapisi lagi aspalnya. Kok bisa seperti itu,” kata Sigit Winarno di Suka Makmue, Senin.
Menurutnya, proyek pengaspalan tanpa papan nama kegiatan tersebut juga dikeluhkan masyarakat, karena pekerjaannya diduga tidak tuntas dikerjakan oleh rekanan pelaksana kegiatan.
Ia juga menyoroti proyek diduga bersumber dari APBN 2020 tersebut karena pengaspalan tersebut sangat meresahkan pengguna jalan, dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
“Kami minta proyek pengaspalan jalan nasional ini dituntaskan. Ini jalan tidak berlobang tapi diaspal, mengapa bisa seperti itu,” kata Sigit Winarno dengan nada heran.
DPRK soroti pengaspalan jalan nasional di Nagan Raya diduga asal jadi, begini kondisinya
Senin, 21 Desember 2020 19:49 WIB