DPRA desak Pemerintah Aceh realisasikan dana Rp20 miliar untuk masjid giok

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham (dua dari kiri) memberikan penjelasan kepada Anggota Pansus DPRA Teuku Raja Keumangan (dua dari kanan) dan Edi Kamal (kiri), saat meninjau pembangunan Masjid Agung Baitul A'la di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (11/8/2021) ANTARA/HO

Suka Makmue (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendorong kepada Pemerintah Aceh, agar segera merealisasikan anggaran sebesar Rp20 miliar, guna menuntaskan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la Kabupaten Nagan Raya yang dilapisi batu giok.

"Sampai Agustus 2021 ini, realisasi anggaran yang pernah dijanjikan oleh Gubernur Aceh sebesar Rp20 miliar untuk masjid giok di Nagan Raya belum terealisasi sama sekali," kata Anggota Tim Pansus DPRA Teuku Raja Keumangan, Minggu (15/8).

Sebagai perancang dan pencetus pertama pembangunan masjid giok Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan meminta Pemerintah Aceh agar serius membantu pembangunan masjid tersebut.

Baca juga: Pemkab minta Presiden Jokowi bantu pembangunan Masjid Giok

Menurut dia, penuntasan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya sangat dibutuhkan, agar rumah ibadah tersebut agar dapat segera digunakan oleh masyarakat, sebagai sarana ibadah maupun kegiatan keagamaan.

Selain itu, dengan tuntasnya pembangunan masjid tersebut, maka diharapkan nantinya Masjid Agung Baitul 'Ala Kabupaten Nagan Raya, akan menjadi destinasi wisata islami baru di Aceh maupun di Tanah Air.

Baca juga: Nova Iriansyah: Penuntasan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya diupayakan pada tahun 2022

"Setahu saya belum ada masjid di Indonesia atau pun di dunia yang dilapisi batu Giok, kami berharap masjid ini dapat meningkatkan ibadah masyarakat muslim di Nagan Raya," kata Teuku Raja Keumangan menambahkan.

Untuk itu, DPRA berharap agar Pemerintah Aceh agar segera merealisasikan anggaran sebesar Rp20 miliar pada tahun 2021 ini, sehingga penuntasan pembangunan masjid tersebut bisa segera diselesaikan dalam tahun ini, tuturnya.