Selain Dana Desa yang bersumber dari APBN, pemerintah setempat juga telah menyalurkan dana Alokasi Dana Gampong (ADG) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Aceh.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Lhokseumawe Iskandar di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan, baik Dana Desa maupun ADG telah disalurkan ke 68 gampong.
Semua gampong telah menyiapkan Laporan Pertangungjawaban tahun sebelumnya, serta Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) dan juga Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2015.
"Itu syarat mutlak agar dana desa dan juga berbagai dana lainnya untuk pembangunan desa bisa disalurkan," kata Iskandar.
Dengan telah disalurkannya berbagai anggaran untuk gampong, diharapkan akan lebih cepat dilakukan realisasi program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya oleh masing-masing gampong.
Menurut Iskandar, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh desa-desa. Sehingga pengunaan dana desa yang dikelola oleh masing-masing desa diharapkan tepat sasaran, berhasil guna dan berdaya guna untuk kemajuan desa.
"Kita sangat mengharapkan agar dana desa yang ada dapat lebih memberikan kontribusi dalam pembangunan desa, serta pengunaannya mengedepankan profesionalitas dan memiliki skala prioritas," kata dia.