Aceh Tengah (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menegaskan pihaknya masih fokus membangun dari pinggiran demi pemerataan dan keadilan pembangunan di daerahnya.
"Dengan begitu seluruh elemen masyarakat yang ada di pedesaan pun ikut menikmati pembangunan secara menyeluruh, adil, dan merata, serta merasa hadir sebagai subjek pembangunan," kata Shabela Abubakar di Aceh Tengah, Kamis.
Hal itu disampaikan Shabela pada pidato laporan pertanggungjawaban ulu rintah dalam sidang paripurna DPRK Aceh Tengah dengan agenda peringatan HUT ke-445 Kota Takengon.
Shabela menyebut sepanjang tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menggelontorkan anggaran Rp195,2 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur fisik di 14 kecamatan di daerah itu.
Menurutnya upaya pembenahan pembangunan di wilayah pinggiran dan pedesaan masih terus dilakukan hingga saat ini seperti pembenahan terhadap akses jalan secara bertahap.
"Selain itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga terus berusaha mengatasi dan menyelesaikan permasalahan jaringan komunikasi, keterbatasan energi listrik, dan pemerataan kualitas dan peningkatan sarana pendidikan secara bertahap," tutur Shabela.
"Harapan kita, pemerataan pembangunan ini akan mampu meningkatkan sumber daya manusia serta mengoptimalkan potensi unggulan dan inovasi daerah," ujarnya.