Banda Aceh (ANTARA) - PT Jasa Raharja membantu pengaspalan jalan akses menuju ke Embung Giriroto, Kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali sebagai bagian dalam dukungan pemulihan ekonomi pasca-pandemi berbasis wisata.
“Bantuan yang kita salurkan ini merupakan program dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan,” kata Direktur Kelembagaan Jasa Raharha Munadi Herlambang dalam siaran pers diterima di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela serah terima hasil CSR pengaspalan jalan akses menuju Emung Giriroto kepada perangkat desa setempat di Solo.
“Bantuan ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi warga di Desa Giriroto,” katanya.
Pihaknya melihat potensi ekonomi wisata di desa ini yang menarik dan bagus, sehingga muncul ide untuk meningkatkan ekonomi pariwisata waduk ini.
“Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk kabangkitan wisata pasca pandemi. Penting untuk mendukung kebangkitan pariwisata dan perekonomian warga desa agar pemulihan ekonomi semakin cepat. Masyarakat juga butuh wisata yang murah meriah namun edukatif, khususnya bagi anak-anaknya,” kata Munadi.
Melihat demografi Indonesia yang didominasi anak-anak usia sekolah, Munadi menyebut perlu dipikirkan ekonomi kreatif bagi generasi muda ini untuk menghadapi bonus demografi 2030 di mana mayoritas usia produktif di Indonesia menjadi akumulasi kekuatan untuk membangun negara.
Kepala Desa Giriroto Purwanto mengapresiasi bantuan CSR akses jalan menuju Embung Giriroto.
“Embung ini bantuan dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, agar dimanfaatkan untuk menjadi aspek wisata dan penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) ke depan. Dengan dukungan dari Jasa Raharja ini semoga bisa memberi kontribusi terbaik sehingga desa bisa lebih mandiri dan maju,” kata Purwanto.
Bantuan pengaspalan dengan total nilai Rp75 juta tersebut akan berkelanjutan terutama untuk perawatannya.