Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan tamatan SD sederajat paling mendominasi angka penduduk yang bekerja di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe Mughlisuddin melalui Kasi IPDS Kahar Muzakkar di Lhokseumawe Kamis mengatatakan, dari data yang ada angka penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja sangat didominasi tingkat pendidikan SD dengan jumlah 16.007 jiwa.
Masih untuk tingkat SD sederajat, jumlah penduduk bekerja tidak sampai tamat SD adalah sebesar 9.645 jiwa, sedangkan yang tidak tamat sekolah sama sekali 1.617 jiwa.
Penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan SMP di Kota Lhokseumawe sebanyak 10.244 jiwa dan tamatan SMP kejuruan 571 jiwa, terang Kahar.
Sementara itu, daya serap dunia kerja terhadap tamatan SMA di Kota Lhokseumawe sebanyak 13.887 jiwa, sedangkan untuk lulusan SMK dengan berbagai kejuruan 4.734 jiwa.
Untuk tingkat perguruan tinggi, Kahar juga menjelaskan, berdasarkan data yang ada, untuk pendidikan tinggi dengan golongan Diploma I hingga Diploma 2 sebanyak 983 jiwa, untuk tingkat Diploma III sebanyak 3.705 jiwa.
Untuk tingkat Diploma IV hingga Strata I sebanyak 5.827 orang, tingkat pendidikan Strata II dan Strata III 168 jiwa, terang Kasi IPDS BPS Lhokseumawe itu.
Pihak BPS juga menjelaskan, terhadap sektor dunia kerja yang paling dominan dilakukan oleh warga Lhokseumawe adalah pada sektor jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan dengan jumlahnya 19.235 jiwa.
"Katagori tersebut sudah termasuk PNS, TNI Polri, jasa kelompok maupun perorangan," ucap Kahar.
Pada urutan kedua pada kelompok usaha perdangangan rumah makan dan jasa akomodasi diisi 15.214 jiwa. Sementara untuk sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan 12.710 jiwa.
"Untuk sektor terakhir, lebih banyak pada sektor perikanan, dibandingkan sektor lainnya dalam katagori tersebut, karena Kota Lhokseumawe merupakan daerah perairan," pungkas Kahar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe Mughlisuddin melalui Kasi IPDS Kahar Muzakkar di Lhokseumawe Kamis mengatatakan, dari data yang ada angka penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja sangat didominasi tingkat pendidikan SD dengan jumlah 16.007 jiwa.
Masih untuk tingkat SD sederajat, jumlah penduduk bekerja tidak sampai tamat SD adalah sebesar 9.645 jiwa, sedangkan yang tidak tamat sekolah sama sekali 1.617 jiwa.
Penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan SMP di Kota Lhokseumawe sebanyak 10.244 jiwa dan tamatan SMP kejuruan 571 jiwa, terang Kahar.
Sementara itu, daya serap dunia kerja terhadap tamatan SMA di Kota Lhokseumawe sebanyak 13.887 jiwa, sedangkan untuk lulusan SMK dengan berbagai kejuruan 4.734 jiwa.
Untuk tingkat perguruan tinggi, Kahar juga menjelaskan, berdasarkan data yang ada, untuk pendidikan tinggi dengan golongan Diploma I hingga Diploma 2 sebanyak 983 jiwa, untuk tingkat Diploma III sebanyak 3.705 jiwa.
Untuk tingkat Diploma IV hingga Strata I sebanyak 5.827 orang, tingkat pendidikan Strata II dan Strata III 168 jiwa, terang Kasi IPDS BPS Lhokseumawe itu.
Pihak BPS juga menjelaskan, terhadap sektor dunia kerja yang paling dominan dilakukan oleh warga Lhokseumawe adalah pada sektor jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan dengan jumlahnya 19.235 jiwa.
"Katagori tersebut sudah termasuk PNS, TNI Polri, jasa kelompok maupun perorangan," ucap Kahar.
Pada urutan kedua pada kelompok usaha perdangangan rumah makan dan jasa akomodasi diisi 15.214 jiwa. Sementara untuk sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan 12.710 jiwa.
"Untuk sektor terakhir, lebih banyak pada sektor perikanan, dibandingkan sektor lainnya dalam katagori tersebut, karena Kota Lhokseumawe merupakan daerah perairan," pungkas Kahar.