Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian karena dinilai sukses mengawal pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, kepada Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah yang hadir mewakili Pj Gubernur Aceh, di Lapangan upacara Kementerian Pertanian, Minggu sore.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif dalam penanganan PMK.
Mentan juga mengingatkan agar para peraih penghargaan tidak puas dengan keberhasilan yang telah dicapai.
“Saya rasa penghargaan ini mencambuk kita untuk tidak bangga tidak puas. Penghargaan ini tidak membuat Kementan, Sekjen Kementan, Dirjen dan seluruhnya, Gubernur, pak Sekda dan yang mewakili untuk tidak sampai berbangga sampai di sini penghargaannya,” kata Mentan.
Untuk itu ia meminta semua pihak diingatkan untuk tetap bekerja sebaik mungkin dan bisa mempertahankan penghargaan ini.
“Jika ritme dan etos kerja tidak kita pertahankan, tidak dikoneksikan, tidak kita programkan kembali akan menjadi tantangan. Dan ke depan, akan menjadi permasalahan lagi bagi bangsa kita,” kata Mentan.
Untuk diketahui bersama, hingga hari ini total ternak sapi, kerbau dan kambing di Aceh yang terserang virus PMK mencapai 46.456 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26.859 ekor telah divaksin dan sebanyak 44.805 ekor telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan sisa yang masih sakit sebanyak 1.304 ekor. Sejak PMK mewabah di Aceh, sebanyak 284 ternak mati serta 63 ternak terjangkit PMK telah dipotong paksa.
Sebagaimana diketahui, untuk menyukseskan vaksinasi PMK, Pj Gubernur telah memerintahkan Sekda Aceh bersama Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, untuk memantau pelaksanaan vaksinasi PMK ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh.