Sabang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyebut stunting di daerah itu berada pada angka 23,8 persen, dan merupakan peringkat dua terendah setelah Kota Banda Aceh pada angka 23,4 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021.
"Meski demikian, tugas dan perjuangan masih panjang. Prevalensi stunting di Kota Sabang masih harus diturunkan dengan penanganan berjenjang dan terintegrasi serta perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat," katanya di Kota Sabang, Senin.
Hal itu disampaikan Suradji Junus saat membuka kegiatan rekonsiliasi stunting tingkat kabupaten/kota di Kota Sabang yang diselenggarakan BKKBN Perwakilan Aceh Kota Sabang.
Wali kota mengapresiasi upaya yang telah dilakukan baik Bappeda Kota Sabang, Dinkes dan KB, Dinas Sosial, PMG, PP, dan PA, Tim TPPS Kota Sabang, serta berbagai pihak lain yang telah berkontribusi maksimal dalam menurunkan prevalensi stunting di Kota Sabang.
Ia juga mengharapkan kesediaan semua elemen untuk saling bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan stunting di Kota Sabang.
"Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama lintas sektoral, kita dapat terus menurunkan dan menekan prevalensi stunting, serta mencegah munculnya kasus stunting baru di Kota Sabang," katanya.
Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Sahidal Kastri juga mengapresiasi Pemerintah Kota Sabang yang telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di pulau paling barat Indonesia itu.
"Dengan angka 23,8 persen, jika dilakukan upaya terus menerus sesuai strategi rencana aksi nasional, Insha Allah Sabang akan mencapai titik target yang ditetapkan oleh Presiden RI yakni 14 persen tahun 2024 nanti," katanya.
Dia mengatakan strategi rencana aksi nasional ialah dengan menyediakan data keluarga beresiko stunting, pendampingan keluarga beresiko stunting, pendampingan semua calon pengantin, surveilans keluarga beresiko stunting, dan audit kasus stunting.
"Jika tahun 2022 ini Pemko Sabang dapat menurunkan angka stunting 3 persen secara bertahap, diharapkan Sabang dapat dijadikan pilot project percepatan penurunan stunting. Karena saya yakin pemerintah dan masyarakat Sabang sangat proaktif, mudah-mudahan ini dapat tercapai," katanya.
Sabang peringkat dua terendah angka stunting di Aceh
Senin, 29 Agustus 2022 20:53 WIB