Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, merumuskan sejumlah langkah mengendalikan laju inflasi sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Hasil rakor yang sudah dihasilkan diantaranya mengalokasikan anggaran untuk operasi pasar murah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Ardimartha, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Selain itu, kata dia, untuk mengendalikan laju inflasi, pemerintah daerah juga sosialisasi pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk menanam cabai, sayuran dan aneka ragam palawija lainnya.
Pemerintah daerah akan memberikan bibit sesuai kebutuhan masyarakat dan mengoptimalkan dana desa untuk program ketahanan pangan.
Di samping itu, meningkatkan pasokan daging melalui peningkatan produksi ternak.
"Kami juga akan melaksanakan program satu desa satu produk dengan mengedepankan potensi daerah," kata Ardimartha.
Ardi Martha menjelaskan pihaknya melaksanakan lima arahan penting Presiden Joko Widodo dalam hal menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan ketahanan pangan untuk mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga telah memperkuat identifikasi sumber tekanan inflasi di daerah melalui pemanfaatan data makro dan mikro serta data detail.
Kemudian, lanjutnya, mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga serta mempercepat penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah
Pemerintah daerah juga telah merumuskan beberapa agenda, antara lain operasi pasar secara berkala untuk mengetahui pasokan pangan dan harga, demikian Ardi Martha.