Kualasimpang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berharap Pemerintah Aceh dapat membangun tanggul di pesisir daerah tersebut dalam upaya mencegah banjir yang melanda kawasan tersebut.
“Pembangunan tanggul ini sangat mendesak sebab bencana alam yang merendam sejumlah kampung ikut merendam areal pertanian masyarakat,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil di Kualasimpang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Ia menjelaskan pembangunan tanggul tersebut merupakan harapan dari masyarakat daerah pesisir yang kerap terendam banjir saat tingginya intensitas hujan di kawasan setempat.
Ia mengatakan banjir yang melanda sejumlah Kampung seperti Marlempang, Desa Balai, Teluk Halban, Rantau Pakam dan Desa Masjid Sungai Iyu mengakibatkan areal pertanian rusak.
“Rusaknya areal pertanian seperti gagal panen saat musim tanam berimplikasi terhadap pendapatan dan ekonomi petani,” katanya.
Ia mengatakan tanggul yang perlu mendapat perhatian serius tersebut berada di Kampung Teluk Halban dan Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara
Dalam kunjungan kerja Pj Gubernur Aceh bersama Pj Ketua TP PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, Mursil juga meminta kelanjutan pembangunan stadion di kabupaten itu yang telah mangkrak selama delapan tahun dan termasuk pembangunan ruas jalan Simpang Kompi perbatasan Aceh Timur, Kecamatan Bandar Pusaka.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan permintaan masyarakat tersebut telah dicatat sebelumnya oleh dirinya saat menerima Bupati Aceh Tamiang di Pendopo Gubernur Aceh.
“Insya Allah permintaan ini semoga dapat kita tindaklanjuti,” katanya.
Dalam Kunjungan ke Aceh Tamiang tersebut, Achmad Marzuki bersama Pj Ketua TP PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar disambut dengan pantun dan dilakukan prosesi tepung tawar.