Sabang (ANTARA) - Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi melakukan kunjungan langsung ke lokasi tempat pelelangan ikan dan pabrik es pasiran, yang pernah dihantam gelombang tsunami 2004 silam dan sempat mengalami perbaikan berat pada 2015.
Kunjungan itu dimaksudkan guna mewacanakan pengoperasian kembali pabrik es yang tidak beroperasi lagi sejak rampung direhabilitasi pembangunan.
Reza Fahlevi mengatakan pemerintah akan menampung, mengkaji dan merencanakan kembali pengoperasian pabrik es itu. Namun demikian tentu harus dengan perencanaan yang matang.
“Sesuai permintaan masyarakat nelayan pastinya ini harus difungsikan kembali. Tapi harus jelas pengelolaannya nanti. Jangan setelah kita perbaiki pengelolaan tidak jelas, ini akan kembali seperti ini,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Minggu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang Zulfan mengatakan setelah dihantam tsunami dan terjadi kerusakan yang cukup serius, pihaknya sempat melakukan perbaikan berat gedung pada tahun 2015, setelah itu pabrik es sempat dioperasikan oleh pihak ke tiga, namun hanya bertahan satu tahun.
“Setelah tsunami kita ada lakukan rehap atap, pintu, rehap berat. Kemudian dikelola oleh Perindo saat itu. Dalam perjalanan ada kendala di mesin kompresornya. Ada beberapa kali teknisi mereka memperbaiki. Dan hingga saat ini kompresor tersebut masih dalam kondisi rusak,” kata Zulfan.
Pada kesempatan yang hampir bersamaan Keuchik Gampong Kuta Timu, Muhammad menaruh harapan besar kepada pemerintah, untuk benar-benar memperbaiki pabrik tersebut, guna mendukung keberlangsungan kegiatan nelayan Sabang, khususnya di Kuta Timu.
Pj wali kota Sabang harap TPI dan pabrik es Pasiran beroperasi kembali
Minggu, 30 Oktober 2022 14:34 WIB