Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan realokasi pupuk urea bersubsidi untuk tahun anggaran 2022 mencapai 1.750 ton, dari realokasi sebelumnya sebesar 1.500 ton.
"Ada penambahan sekitar 250 ton dari alokasi semula," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, alokasi pupuk urea subsidi yang selama ini dialokasikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani dalam memenuhi unsur hara tanaman.
Selain harga jual pupuk urea nonsubsidi yang begitu tinggi saat ini, adanya bantuan realokasi pupuk urea subsidi pemerintah kepada petani telah membuat petani lega karena bisa mendapatkan pupuk dengan mudah dan sesuai kebutuhan.
Dari total alokasi pupuk tahun 2022, kata Safrizal, pihaknya telah menyalurkan sebagian pupuk tersebut kepada petani.
"Kita berharap untuk tahun depan, alokasi pupuk bersubsidi agar dapat ditambah oleh pemerintah pusat ke daerah," kata Safrizal mengharapkan.
Guna memastikan alokasi pupuk subsidi kepada petani tepat sasaran, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Polres Aceh Barat dan pihak terkait lainnya agar pupuk subsidi tidak disalahgunakan.
"Laporkan saja jika adanya indikasi penyalahgunaan pupuk subsidi kepada aparat penegak hukum, sehingga bantuan ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak," kata Safrizal mengharapkan.
Realokasi pupuk urea bersubsidi di Aceh Barat capai 1.750 ton
Kamis, 3 November 2022 16:54 WIB