Sabang (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sabang menggelar pasar murah di tiga kecamatan sebagai langkah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi di wilayah itu.
"Kita berharap pasar murah ini bisa terus dilaksanakan, terutama menjelang bulan Ramadhan. Ini juga sesuai dengan instruksi presiden untuk menekan laju inflasi di setiap daerah,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kota Sabang, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Gampong Balohan. Dalam kegiatan itu ia turut didampingi Kapolres Sabang AKBP Erwan, Dandim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin, Danlanud MUS Letkol Pnb Fahrur Rozi, dan Danstrad 233 Sabang Letkol Lek I Made Sukrawan.
Ia menjelaskan pasar murah idi Gampong Balohan, Gampong Iboih dan Kantor Disperindagkop dan UKM Kota Sabang menyediakan kebutuhan pokok yakni beras, minyak goreng dan telur ayam ras.
"Mudah-mudahan upaya-upaya yang dilakukan ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat, akibat naiknya harga barang khususnya sembako di Kota Sabang," katanya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Sabang Agus Halim menjelaskan, stok secara keseluruhan meliputi beras ukuran 10 kg sebanyak 1.200 sak, minyak goreng Madina 4.680 liter, dan telur ayam ras sebanyak 1.200 papan.
Adapun harga yang dijual di pasar murah yakni beras ukuran 10 kilogram Rp80 ribu, minyak goreng Rp30 ribu per dua liter, dan telur ayam ras Rp38 ribu per papan.
"Barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini telah disubsidi oleh pemerintah,” katanya.