Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Aceh memastikan bahwa stok atau ketersediaan beras untuk tanah rencong tercukupi hingga sampai masa panen perdana tahun ini di Provinsi Aceh pada Maret hingga April 2023.
"Alhamdulillah stok kita cukup untuk semua daerah ya. Ketersediaan saat ini cukup untuk memenuhi sampai masa panen nanti," kata Kepala Perum BULOG Divre Aceh Irsan Nasution, di Banda Aceh, Selasa.
Irsan menyebutkan, adapun stok beras yang tersedia di Bulog Aceh sementara ini sebanyak 10 ribu ton, dan dalam waktu dekat juga akan dimasukkan kembali sekitar 7.500 ton lagi pada pekan depan.
Baca juga: Pasar murah Banda Aceh sediakan 20 ton beras untuk warga kurang mampu, semoga tepat sasaran
Seiring dengan itu, karena panen di seluruh Aceh belum berlangsung terutama di daerah produksi, maka pihaknya terus berupaya mencari penambahan pasokan dari luar.
Irsan menuturkan, saat masuknya masa panen nanti, Perum Bulog akan berupaya mengoptimalkan pembelian kepada petani, karena itu ia mengimbau masyarakat Aceh jangan takut bertani.
"Kita optimal melakukan pembelian kepada petani. Petani jangan ragu saat panen nanti kita beli sebanyak-banyaknya sesuai harga ketetapan pemerintah, dan Bulog melakukan penyerapan," ujarnya.
Baca juga: Tekan laju inflasi, Pemerintah Aceh gelar pasar murah di 92 titik
Selain itu, lanjut Irsan, Pemerintah Aceh juga telah menyurati pihaknya dengan harapan agar pasokan beras untuk masyarakat tanah rencong selalu tersedia di Bulog Aceh.
"Bulog tetap memenuhi sesuai dengan kebutuhan, dan itu juga terus kami tindaklanjuti untuk kecukupan stok di seluruh Aceh," katanya.
Dirinya menambahkan, Aceh saat ini memang sedang dalam cuaca yang kurang baik, dan jika nantinya terjadi kekurangan hasil panen petani Aceh, maka Bulog tetap menjaga ketersediaannya.
"Waktu panen kita utamakan pembelian dari petani di Aceh. Tetapi apabila terjadi sesuatu juga misalnya karena cuaca, kita tetap menjaga dengan mendatangkan pasokan dari daerah lain," demikian Irsan Nasution.