Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bertekad untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan di daerah itu salah satunya mendengar dan melihat langsung kondisi di lapangan
“Kehadiran di tengah-tengah masyarakat nelayan khususnya dengan melihat berbagai sarana pendukung seperti muara sungai dan menampung aspirasi merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Sabtu.
Ia menjelaskan dirinya bersama dengan Ketua DPRK Iskandar Ali telah melakukan silaturrahmi dan mendengar langsung kendala yang disampaikan para nelayan Lam Tengoh Kecamatan Peukan Bada.
“Kita akan memetakan permasalahan yang dihadapi para nelayan dan akan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para nelayan sehingga mereka dapat mencari rezeki dengan mudah tanpa hambatan,” katanya.
Ia mengatakan persoalan kemiskinan ekstrim akibat inflasi masih menjadi tugas besar bagi dirinya sebagai Pj Bupati Aceh Besar.
“Kita terus berupaya untuk mengatasi kemiskinan dengan melakukan lobi-lobi di tingkat Pemerintah Pusat agar banyak program yang menyentuh langsung ke masyarakat khususnya dapat bergulir di Aceh Besar,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan memberikan perhatian kepada nelayan di kawasan Peukan Bada dalam upaya meningkatkan produksi yang akhirnya akan berdampak pada tingkat kesejahteraan.
Panglima Laot Gampong Lam Teungoh Afrizal berharap Pemerintah Aceh Besar untuk dapat melakukan pengerukan muara sungai yang dangkal karena apabila air surut mereka tidak bisa melaut.
“Kendala kami selama ini adalah minta sungai dangkal, di mana saat air surut boat dari laut tidak dapat bersandar dan dari TPI tidak dapat melaut," kaya Panglima Laut.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj Bupati dan Ketua DPRK, di mana dengan hadirnya pemerintah dapat mengatasi kendala tersebut sehingga boat yang masuk ke TPI dalam kondisi air laut pasang surut dapat berjalan dengan lancar.