Banda Aceh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh menyatakan telah melaksanakan 59 operasi pencarian dan pertolongan atau SAR di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sepanjang Januari hingga awal Juli 2023.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Kamis, mengatakan operasi SAR tersebut tidak hanya tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga negara asing.
"Puluhan operasi SAR tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Basarnas. Kepercayaan tersebut tidak hanya diberikan masyarakat dalam negeri, tetapi juga internasional," katanya.
Baca juga: Korban tenggelam di laut Aceh Barat ditemukan 1 Km dari TKP
Ia mengatakan dari 59 operasi SAR tersebut, sebanyak 17 di antaranya kejadian kecelakaan pelayaran atau kecelakaan kapal dengan korban selamat 11 orang, meninggal dunia lima orang, dan seorang dinyatakan hilang.
Kemudian, lima bencana alam dengan korban selamat 448 orang. Berikutnya, 36 kejadian membahayakan manusia dengan korban 12 orang selamat, 29 orang meninggal dunia, serta tiga dinyatakan hilang. Dan satu operasi SAR kecelakaan penanganan khusus dengan korban empat orang meninggal dunia.
Basarnas laksanakan 59 operasi SAR di Aceh hingga Juli 2023
Kamis, 6 Juli 2023 18:41 WIB