Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe menyebutkan sebanyak 275 anak dari total 865 anak penderita gagal tumbuh kembang atau stunting telah memiliki orang tua asuh.
Kepala DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Salahuddin di Lhokseumawe, Senin, mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 865 anak di daerah itu merupakan penderita stunting atau kekerdilan.
"Data hingga hari ini, 590 anak penderita stunting belum memperoleh orang tua asuh. Namun Pemkot Lhokseumawe terus berupaya menekan angka stunting sesuai instruksi Presiden RI yakni angka stunting tahun 2024 hanya 14 persen. Salah satu upayanya adalah dengan program orang tua asuh," katanya.
Baca juga: Khofifah ajak Muslimat NU berperan aktif turunkan angka stunting
Dikatakan Salahuddin, Pemerintah Kota Lhokseumawe terus mengupayakan adanya kerja sama seluruh elemen, untuk mempercepat penanganan penderita stunting.
"Orang tua asuh bagi anak penderita stunting rata-rata dari kalangan ASN atau Forkopimda Kota Lhokseumawe. Hal ini menjadi perhatian khusus, agar semua elemen dapat bekerja sama untuk membantu menekan angka tersebut," katanya.
275 anak stunting di Lhokseumawe miliki orang tua asuh
Senin, 10 Juli 2023 16:17 WIB