Banda Aceh (ANTARA) - Badan usaha milik daerah PT Pembangunan Aceh menyatakan berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM di provinsi setempat untuk tumbuh dan bangkit salah satunya lewat pemasaran digital Rampagoe.
“Aplikasi Rampagoe yang telah diluncurkan Pj Gubernur Aceh merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Aceh untuk mengembangkan dan membangkitkan usaha kecil menegah,” kata Dirut PT PEMA Ali Mulyagusdin di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan program Rampagoe ini bertujuan membuka akses pasar seluas-luasnya kepada pelaku UMKM melalui strategi yang tepat pada kegiatan pemasaran (e-commerce) dan bimbingan manajemen sehingga mereka dapat terus maju dan berkembang.
Rampagoe merupakan pasar digital yang diinisiasi PT PEMA untuk para UMKM yang pembelinya adalah para perusahaan-perusahaan baik yang beroperasi di Aceh maupun dari luar.
“Artinya, perusahaan yang membeli produk-produk para pelaku UMKM di Aceh ini dalam jumlah besar, sehingga kita juga memastikan para pelaku usaha mampu memenuhi kebutuhan sesuai permintaan pembeli,” katanya.
Ia menyebutkan saat ini para pelaku UMKM yang telah menggunakan kanal pemasaran digital yang dihadirkan PT PEMA tersebut berjumlah 270 lebih para pelaku usaha di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Pihaknya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital tersebut agar produk yang dihasilkan tersebut dapat dibelli oleh para perusahaan yang tidak hanya bergerak di Aceh.
“Kami juga berpesan kepada pelaku usaha yang memanfaatkan pemasaran digital ini untuk konsisten dalam memenuhi permintaan dan juga kualitas dari produk yang dihasilkan,” katanya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Aceh Tengah didorong miliki jaminan ketenagakerjaan