Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh menyiagakan sebanyak 23.435 petugas untuk mengawasi proses pemungutan hingga perhitungan suara pemilu pada 14 Februari 2024.
"Kita tetap melaksanakan pengawasan secara melekat, tidak tebang pilih pada hanya satu titik potensi pelanggaran, jadi semua potensi pelanggaran," kata Ketua Panwaslih Aceh Agus Syahputra, di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikan Agus Syahputra usai menggelar apel siaga pengawasan Pemilu 2024 yang berlangsung di Taman Sari Banda Aceh.
Baca juga: Memasuki masa tenang, Panwaslih bersihkan alat peraga kampanye di Banda Aceh
Para pengawas tersebut terdiri dari provinsi hingga tingkat desa. Mereka nantinya mengawal sebanyak 16.052 TPS yang tersebar seluruh Aceh, bertugas mulai pemungutan hingga perhitungan suara.
Dirinya menekankan kepada pengawas untuk selalu siaga, bahkan ketika hari tenang hingga pemungutan, penghitungan suara, hingga proses sengketa, dan harus sigap melihat semua potensi pelanggaran.
"Pengawasan kita siaga terhadap semua potensi dugaan pelanggaran yang terjadi, baik pidana, administratif maupun penyelesaian sengketa, kita tetap siaga semuanya," ujarnya.
Panwaslih Aceh siagakan 23.435 pengawas saat pemungutan suara Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 19:10 WIB