Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 136 kepala keluarga (KK) di Aceh Besar menerima bantuan elektrifikasi dari program Kementerian BUMN yang disalurkan PT Asabri.
Penyaluran dan peresmian bantuan elektrifikasi tersebut dipusatkan di Gampong Lam Neuhen, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Senin.
Kepala Kantor Cabang PT Asabri Banda Aceh Suharti mengatakan bahwa bantuan tersebut berupa pemasangan sambungan listrik PLN dan instalasi di rumah mereka.
"Ada 136 kepala keluarga yang setelah diverifikasi menerima bantuan elektrifikasi. Elektrifikasi ini merupakan program Kementerian BUMN yang didukung sepenuhnya oleh PT Asabri," kata Suharti.
Suharti menegaskan bahwa penerima bantuan merupakan keluarga yang tidak mampu. Verifikasi penerima bantuan melihatkan pihak desa, unsur pimpinan daerah, dan TNI/Polri.
"Dipilihnya Gampong Lam Neuhen untuk penyaluran elektrifikasi ini karena banyak warga di desa ini belum memiliki sambungan listrik PLN sendiri dan mencangkok dari tetangga," kata Suharti.
Kepala Divisi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Asabri Zulkarnain Efendi mengatakan bahwa bantuan elektrifikasi itu bentuk komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gunakan sesuai dengan kebutuhan walau listrik yang dipasang ini sifatnya prabayar," katanya.
Zulkarnain menyebutkan dana bantuan elektrifikasi ini sebesar Rp650 juta. Besaran dana bantuan elektrifikasi tersebut sudah ditentukan oleh Kementerian BUMN.
"Bantuan ini merupakan program Kementerian BUMN. Dalam hal ini, PT Asabri mendapat tugas menyalurkan bantuan elektrifikasi di Aceh Besar," kata Zulkarnain Efendi
Staf Ahli Bupati Aceh Besar Samsul Bahri menyampaikan terima kasihnya atas bantuan BUMN PT Asabri membantu menyambung listrik PLN dan memasang instalasi listrik masyarakat kurang mampu.
"Bantuan ini meringankan beban pemerintah daerah di tengah terbatasnya anggaran. Kami berharap bantuan seperti ini bisa terus diberikan untuk membantu masyarakat Aceh Besar," kata Samsul Bahri.