Sabang (ANTARA Aceh) - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Usnaidi mengakui, kandasnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR di pelabuhan setempat, Kamis kerana surutnya air laut saat bulan purnama.
"Iya kemarin KMP BRR kandas saat olah gerak karena air laut surut drastis pas bulan purnama," katanya saat di hubungi dari Sabang.
Usnaidi mengakui, selain surut purnama penyebab kandasnya KMP BRR di pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh juga disebabkan teluk pelabuhan tersebut sudah dangkal.
"Pengerukan teluk pelabuhan itu wewenangnya Kabid Laut Dinas Perhubungan Provinsi dan coba dikonfirmasi ke sana kapan dilakukan pengerukan," katanya.
Kapten KMP BRR Muhammad Noer menyampaikan, kapal yang ia nahkodai kandas di teluk Pelabuhan Ulee Lheue karena teluknya sudah dangkal ditambah lagi air surut.
"Tadi pas olah gerak airnya lagi surut sekira pukul 17.00 WIB ditambah lagi teluknya yang sudah dangkal makanya kandas," katanya.
Ia berharap pengelola pelabuhan segera mengeruk teluk Pelabuhan Ulee Lheue agar tidak terganggu jadwal pelayaran dari Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya.
"Akibat kandas Kamis jadwal pelayaran tertunda selama lima jam dan olah gerak serta keluar dari teluk pelabuhan berjalan dengan baik saat air pasang pukul 21.00 WIB," ujarya.
Kapten KMP BRR mengakui normalnya kedalaman teluk Pelabuhan Ulee-Lheue lebih kurang empat meter dan ketika air surut sore tadi kedalamannya hanya sekitar dua meter.
"Tadi saat kapal kandas banyak penumpang kecewa dan kita berharap pengelola pelabuhan segera mungkin melakukan pengerukan di teluk pelabuhan tersebut," harapnya lagi.
Kapal KMP BRR melayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya dua kali sehari yakni pukul 08.00 dan 14.00 WIB dari Sabang, kemudian pukul 11.00 dan 16.00 WIB dari Banda Aceh.