Singkil (Antaranews Aceh) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil mengaku bahwa uji laboratorium terhadap empat jenis botol bahan contoh limbah dari PT Perkebunan Socfindo Lae Butar hingga kini belum keluar,
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nazri di Singkil, Selasa, menjelaskan mengaku tidak mengetahui penyebab belum dikeluarkannya hasil sampel limbah PT Socfindo tersebut.
Pada Minggu pagi (30/9/2018) pihak perusahaan memperbaiki tanggul yang jebol, namun limbahnya sempat mencemari sungai Cinendang.
"Apa alasan belum keluar kita harus tahu, sebab surat dari pihak Lab sebelumnya, hasil uji sampel tersebut akan keluar pada Senin (29/10), namun belum juga keluar,"ujarnya.
Padahal biasanya hasil Lab itu keluar setelah 14 hari, namun ini sudah hampir sebulan. Dalam hal ini, pihaknya akan kita surati Laboratorium, dan juga ingin ketransparanan, jangan ada menduga-duga yang lain nanti.
Kolam penampung limbah perusahaan yang dikontrakkan di lahan masyarakat Desa Rimo mengalami longsor dan jebol pada tanggul dampak guyuran hujan lebat. Akibatnya limbah pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) perusahaan PT Socfindo tersebut diduga mencemari Sungai Lae Cinendang.
Sampel limbah uji laboratorium Socfindo belum keluar, ini jawaban DLH Singkil
Selasa, 30 Oktober 2018 15:56 WIB