Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku kesulitan memadamkan api yang membakar lahan kebun sawit milik rakyat di kawasan jalan 30 Kecamatan Babahrot.
"Kami kesulitan karena titik api jauh sekitar 400 meter dari jalan kebun sawit, sehingga tim terpaksa membawa dua unit mesin tembak duduk untuk melakukan pemadaman," kata Sekretaris BPBK Abdya Muhammad Samin di Blangpidie, Selasa malam.
Samin menerangkan, peristiwa kebakaran lahan sawit di kawasan jalan lebar 30 meter Babahrot terjadi sejak Senin (1/7) dan
sampai Selasa (2/7) sore sekitar pukul 17.00 WIB belum berhasil dipadamkan, sehingga luas lahan terbakar diperkirakan sudah mencapai 20 hektare.
Baca juga: 12 hektare kebun sawit di Nagan Raya terbakar
"Sampai sore tadi belum berhasil dipadamkan. Api terus mengembang sekeliling dari titik utama. Apalagi yang terbakar hari ini lahan kosong. Bukan lahan sawit seperti kemarin," katanya.
"Kalau yang kebun sawit sudah diatasi kemarin. Hari ini lahan kosong berbatas kebun sawit milik warga. Kemudian yang terbakar itu lahan bergambut kering tidak ada air, ditambah lagi titik api jauh dengan akses jalan kebun," ungkapnya lagi.
Baca juga: 20 hektare lahan kebun sawit terbakar di Abdya
Meskpun demikian lanjut Samin, tim pemadam BPBK dibantu sejumlah personil dari Polres Abdya sejak kemarin terus berupaya memadamkan titik api tersebut dengan menggunakan mesin tembak duduk, karena tidak dapat dijangkau oleh mobil damkar.
"Hingga maghrib, tim pemadam masih berada di lapangan karena ada satu unit damkar tersangkut di lokasi lahan terbakar. Jadi, baru sekitar pukul 21.00 WIB mereka bisa keluar dari lokasi kebakaran tersebut,” ungkapnya.
Tim BPBK Abdya kesulitan padamkan api di lahan sawit
Rabu, 3 Juli 2019 6:41 WIB