Komandan Den Arhanud 001 Mayor ARH Arif Budi Cahyono di Lhokseumawe, Selasa menyatakan, pameran alutsista dalam rangkaian HUT ke-70 TNI itu diikuti oleh berbagai satuan TNI yang ada di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.
Dari pihak Den Arhanud 001, selain memamerkan persenjataan TD 2000 B, juga memamerkan berbagai peralatan tempur lainnya.
Arif menyebutkan, tujuan pagelaran persenjataan tersebut untuk membangkitkan kebanggaan generasi muda terhadap TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Selain itu, dapat lebih mengetahui tentang persenjataan yang dimiliki oleh TNI, ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan pelaratan tempur milik Den Arhanud 001 yang akan dipamerkan secara resmi pada Rabu (30/9), antara lain berupa Satu Peleton TD 2000 B, dua pucuk Misil 57 mm, satu kendaraan FCV, satu kendaraan FCDV dan satu unit generator khusus pendukung persenjataan tersebut.
Disebutkan, persenjataan TD 2000 B, merupakan jenis senjata baru yang dimiliki TNI AD kecabangan Arhanud yang berfungsi sebagai penembak sasaran udara dari pihak musuh terhadap objek vital. Sedangkan jarak tembak efektifnya sejauh 15 Km.
"Senjata buatan Cina ini pernah diuji coba di Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara pada Desember 2014, dengan hasil yang sangat baik dan akurat. Bahkan, di seluruh Indonesia, yang ada cuma di Aceh," ucap Mayor Arif.
Selain rudal tempur, Den Arhanud 001 juga menampilkan dua pucuk SMB, Air Modelling, Amunisi 57 mm jenis HE dan Proximity serta simulator sasaran udara.
"Bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang fungsi berbagai jenis persenjataan yang dipamerkan, dapat menanyakan langsung pada petugas kami yang ada di stand," ujar Komandan Den Arhanud 001.