Banda Aceh (ANTARA) - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 (GTPP) COVID-19 Aceh melaporkan penambahan tiga kasus baru warga yang terpapar virus corona, satu kasus di antaranya diketahui tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan warga yang terinfeksi sebelumnya.
Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Senin, mengatakan tiga kasus baru di Tanah Rencong tersebut tercatat sebagai kasus ke 169 berumur 22 tahun, dan 170 berumur 17 tahun, yang keduanya perempuan asal Kota Banda Aceh.
"Sementara satu kasus lagi yakni kasus ke 171 warga Aceh Besar yang tidak memiliki riwayat kontak dengan COVID-19," katanya, di Banda Aceh.
Dia menjelaskan kasus ke 171 itu merupakan pria, 79 tahun, warga Aceh Besar. Informasi dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh bahwa pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal, atau kontak erat dengan korban virus corona.
Menurut dia, pasien ini dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Ahad (26/7) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan keluhan batuk, lemas, demam tinggi.
Selain itu, kata jubir yang akrab disapa SAG itu, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan brochitis. Hasil tes cepat (rapid test) antigen menunjukkan positif sehingga perawatan dipindahkan ke ruang isolasi.
"Pada pukul 13.10 WIB diperoleh hasil tes cepat molekuler (TCM) dan lagi-lagi menunjukkan positif COVID-19 dan dipindahkan perawatannya ke RICU (Respiratory Intensive Care Unit) hingga saat ini," ujar SAG.
Sementara dua pasien lainnya yakni hasil penelusuran (tracing) dari pasien COVID-19 ke 163 yang sedang dirawat di ruang RICU RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Mereka kakak beradik yang memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, kasus ke 163 yang positif COVID-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU," katanya.
Secara kumulatif, Aceh melaporkan sebanyak 171 kasus COVID-19, yang di antaranya 67 orang masih dalam perawatan medis, 94 orang telah dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.*
Jubir: Satu kasus baru COVID-19 Aceh tanpa riwayat terpapar
Senin, 27 Juli 2020 21:58 WIB
Arsip - Petugas medis mengambil sampel usap tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal terkait COVID-19 di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Khalis)
