Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Aceh Timur menjanjikan akan membangunkan rumah layak huni untuk korban pembunuhan dan perkosaan yang terjadi di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (14/10).
“Kita akan bantu pembangunan rumah layak huni karena rumah yang menjadi tempat tinggal korban bersama suaminya saat ini dinilai tidak layak huni dan berada di atas lahan milik orang,"kata Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un saat mengunjungi dikediamannya korban, Rabu (14/10).
Kedatangan Wabup Aceh Timur ikut didampingi Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, anggota DPRK Aceh Timur dan unsur muspika setempat.
Wajah sedih masih menyelimuti pihak keluarga atas cobaan yang menimpa ibu muda yang menetap di kebun sawit itu.
Dalam kesempatan itu, Wabup melihat kondisi korban perkosaan yakni DA, yang masih terbaring lemah di rumah abangnya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ikut berduka, semoga pelaku dihukum seberatnya dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wabup.
Kedatangan politisi Partai Aceh (PA) ini adalah untuk melihat dan membesuk korban sekaligus menyalurkan bantuan pangan.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami pemerintah terhadap salah seorang masyarakat yang menimpa musibah,” kata Wabup.
Bahkan pihak keluarga korban juga mengaku menerima hibah lahan tanah dari pihak donator, sehingga Wakil Bupati Aceh Timur memerintahkan kepala Desa (kades) dan Camat Birem Bayeun untuk segera memfasilitasi penyelesaian hibah, sehingga korban tidak lagi menetap di rumah yang dibangun diatas lahan milik warga lain.