Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (Pengprov PSI) Aceh mengintensifkan sosialisasi dasar permainan skuas sebagai upaya untuk mengembangkan cabang olahraga tersebut di Provinsi Aceh.
Ketua Pengprov PSI Aceh Husaini Jamil di Banda Aceh, Senin, mengatakan kendati skuas merupakan cabang olahraga yang sudah lama, namun masih baru di Aceh.
"Karena itu, kami terus mengintensifkan sosialisasikan dasar-dasar permainan skuas agar olahraga ini berkembang di Aceh," kata Husaini Jamil menyebutkan.
Husaini mengatakan sosialisasi di antaranya dilakukan secara virtual dengan menghadirkan pemateri Nuryanto. Pemateri Nuryanto merupakan pelatih squash nasional.
Sosialisasi secara virtual tersebut diikuti puluhan peserta dari pengurus kabupaten kota, kalangan mahasiswa, serta masyarakat yang tertarik memainkan olahraga skuas, kata Husaini Jamil.
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan dengan mendatangi perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Aceh. Tujuannya untuk menggandeng lembaga pendidikan agar memasukan cabang olahraga skuas dalam kurikulum.
"Sosialisasi ini merupakan upaya Pengprov mengembangkan olahraga skuas di Aceh. Apalagi skuas akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Aceh pada 2022 mendatang serta menatap PON 2024," kata Husaini Jamil.
Selain sosialisasi, kata Husaini, Pengprov PSI Aceh merencanakan pelatihan pelatih serta menggelar kejuaraan daerah sebagai alat ukur pembinaan dan pengembangan olahraga skuas di Aceh.
"Selain mengembangkan skuas di Aceh, target kami adalah untuk PON 2024. Di mana pada PON tersebut, Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah bersama," kata Husaini Jamil.
Skuas merupakan olahraga menggunakan raket, dimainkan dua orang dalam ruangan berdinding dengan cara memukul bola ke dinding sampai seorang pemain tidak bisa memukul kembali bola yang memantul dari dinding.