Lhokseumawe (ANTARA) - Aksi penjambretan dengan cara yang cukup kejam kembali terjadi di Lhokseumawe, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Selasa (17/11), sekitar pukul 16.00 WIB.
Korbannya adalah Niza Maulina (18) seorang mahasiswi asal Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang sedang mengendarai sepeda motor. Akibatnya korban harus mengalami luka berat dan satu buah handphone miliknya dibawa kabur pelaku.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasubag Humas Salman Al Farasi mengatakan kejadian tersebut terjadi saat korban sedang megendarai sepeda motor dari arah timur menuju arah barat.
"Saat tiba di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang korban menerima panggilan telpon sambil mengendarai sepeda motor. Setelah itu, handphone tersebut diletakkan kembali di jok depan sepeda motor yang juga ada dompetnya,"katanya.
Kemudian, kata Salman, tiba tiba datang pelaku dengan ciri- ciri badan kurus, rambut gondrong mengunakan sepeda motor Jenis Honda beat lansung menjambret barang bawaan korban.
"Saat melakukan aksinya, pelaku menendang korban hingga jatuh ke aspal,"katanya.
Mengetahui adanya korban penjambretan, warga setempat langsung menuju ke lokasi kejadian dan melihat korban dengan kondisi mengalami luka berat, selanjutnya warga membawa korban ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka berat dan telah dibawa ke rumah sakit Arun untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan sepeda motor korban sudah diamankan oleh petugas kepolisian,"kata Kasubag Humas Polres Lhokseumawe.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan roda dua. Apalagi, di kawasan Blang Panyang merupakan daerah rawan begal.
“Jangan menggunakan handphone saat berkendara, karena itu dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan hal tersebut tidak dibenarkan. Kemudian, jangan meletakkan barang berharga di jok sepeda motor, karena dapat mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi,"katanya.