Wali kota Sabang jalani vaksin COVID-19 dosis pertama

Sabang (ANTARA) - Wali Kota Sabang Nazaruddin menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 tahap dosis pertama bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sabang di Aula Kantor Wali Kota Sabang, Rabu.

“Ini merupakan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sabang dan rekan-rekan wartawan,” kata Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam itu.

Usai melakukan vaksinasi, Wali Kota Sabang mengaku tidak merasakan hal-hal yang aneh pada tubuhnya. “Alhamdulilah setelah divaksin, kondisi tubuh saya tambah sehat, imun tubuh pun bangkit, artinya ini bisa melawan virus COVId-19," ujarnya.

Ia berharap agar masyarakat yakin terhadap keamanan dan kehalalan dari vaksin COVID-19 dan tidak mudah terprovokasi informasi bohong atau hoaks yang beredar.

“Yang perlu saya sampaikan disini sekali lagi adalah agar masyarakat tidak termakan dengan kabar atau isu hoaks. Kami sudah divaksin dan masyarakat jangan khawatir untuk ikut melakukan vaksinasi," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa setelah nakes dan ASN, vaksinasi tahap berikutnya juga akan dilakukan kepada masyarakat. Untuk itu masyarakat Kota Sabang jangan menolak melakukan vaksinasi. Menurutnya, vaksin akan membuat kondisi tubuh semakin kuat dan terhindar dari virus COVID-19.

"Saya mengimbau masyarakat, terlebih yang sering bertemu dan atau melakukan kontak dengan orang banyak, agar menjadi prioritas dalam kegiatan vaksinasi berikutnya," ujarny, berharap.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Firdiansyah mengatakan bahwa vaksinasi di sektor pelayanan publik itu sudah berlangsung sejak sepekan lalu yang dimulai dari TNI-Polri.

"Alhamdulillah TNI dan Polri sudah kita laksanakan seminggu yang lalu. Untuk vaksinasi hari ini bagi ASN dan anggota PWI Kami menyediakan sekitar 230 vaksin. Karena terbatas, nanti Kami akan ajukan lagi kepada Dinas Kesehatan Aceh untuk pengadaan vaksin lagi dan akan kita kondisikan kembali untuk vaksin selanjutnya," kata Firdiansyah.