Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 100 orang warga Provinsi Aceh dilaporkan sembuh dari infeksi virus corona per hari ini, sehingga total pasien yang telah terbebas dari virus mematikan itu mencapai 8.650 orang.
"Banyak pasien yang sembuh setiap hari sangat kita syukuri, tapi penambahan kasus konfirmasi positif harian juga harus mendapat perhatian,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu (18/4).
Data Dinas Kesehatan Aceh, penambahan pasien sembuh itu paling banyak warga Banda Aceh 68 orang, Aceh Besar 16 orang, Aceh Tamiang tiga orang, warga Langsa, Bener Meriah dan Aceh Timur masing-masing dua orang, Aceh Tengah, Aceh Barat dan Subulussalam satu orang serta empat orang lainnya warga luar daerah Aceh.
Selain itu, dia melanjutkan, juga terdapat penambahan 43 kasus positif baru, meliputi warga Banda Aceh 13 orang, Aceh Besar enam orang, Bireuen dan Aceh Tamiang sama-sama empat orang.
Selanjutnya warga Kabupaten Pidie dan Aceh Tengah tiga orang, Aceh Timur, Gayo Lues dan Nagan Raya masing-masing dua orang, Langsa satu orang serta tiga warga lainnya asal luar daerah Aceh.
“Hari ini dilaporkan satu orang warga meninggal dunia yang berasal Kota Lhokseumawe," katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah Tanah Rencong itu telah mencapai 10.300 orang, di antaranya para penyintas yang sembuh 8.650 orang, pasien yang masih dirawat 1.243 orang dan kasus COVID-19 yang meninggal dunia 407 orang.
Ia menjelaskan setiap penambahan satu kasus positif baru maka berpeluang munculnya empat kasus baru dari hasil penelusuran (tracing) kontak eratnya yang dilakukan petugas medis.
Sebab itu dia meminta perlu kerjasama masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menghadapi fenomena penularan virus corona. Tidak cukup hanya mengandalkan peran tenaga kesehatan, karena penularan virus corona bergerak lebih cepat.
Kata dia sangat penting untuk disiplin melindungi diri dan keluarga dengan gerakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi dengan orang lain.
“Masyarakat yang berada di garda paling depan melindungi diri, keluarga, dan secara bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Satgas: Hari ini 100 warga Aceh sembuh dari COVID-19
Senin, 19 April 2021 0:08 WIB