Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menyatakan program Investment Partnership for SME’S Scaling UP atau “Partners-Up” usaha kecil menengah (UKM) Aceh akan mampu bersaing di tingkat global.
“Program tersebut merupakan bagian dari salah satu Program Unggulan Aceh Hebat, terutama Program Unggulan Aceh Kaya yang dirancang untuk memperkuat daya saing pelaku UKM Aceh agar mampu bertransformasi menjadi usaha yang lebih besar, baik dari sisi omzet usaha, maupun serapan tenaga kerja,” kata Kepala Dinas DPMPTSP Aceh, Marthunis di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan selama masa pemberdayaan para pelaku UKM terpilih diberikan berbagai pelayanan dan penguatan kapasitas, seperti tata kelola keuangan, pemasaran, rencana usaha, pengenalan perbankan.
Ia mengatakan khusus dalam rangka membangun kapasitas untuk bersaing di pasar global dan mampu bekerja sama dengan mitra usaha dan investor potensial lainnya diberikan pendampingan usaha.
Pendampingan tersebut akan dilakukan tim konsultan kepada pelaku UKM terpilih meliputi diagnosa terkait Bisnis UKM, penyusunan rencana bisnis secara detail, pendampingan bisnis seperti penyusunan laporan keuangan, promosi bisnis secara lebih efektif dan rekomendasi calon mitra potensial dan penyusunan prospektus investasi.
Selanjutnya untuk membangun kemitraan antara UKM Aceh dengan pengusaha global lainnya, DPMPTSP Aceh juga bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki dan Finnpartnership, program kemitraan bisnis yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Finlandia dan dikelola oleh Finnfund melalui zoom meeting.
Program tersebut bertujuan menghasilkan dampak pembangunan yang positif dengan mempromosikan bisnis antara Finlandia dan negara-negara berkembang melalui layanan pendukungan kerjasama usaha (business partnership support) dan layanan mitra usaha (matchmaking service).
Salah satu binaan DPMPTSP tahun ini, Koperasi Inovac yang bergerak di bidang industri minyak nilam telah berhasil masuk dalam daftar kemitraan dengan Finnpartnership dan dengan memenuhi semua persyaratan yang diminta.
Ia mengatakan Profil Koperasi Inovac telah dipublikasikan oleh lembaga resmi tersebut sebagai mitra terpercaya bagi pelaku usaha di Finlandia. https://finnpartnership.fi/matchmaking/koperasi-inovac
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Investasi DPMPTSP Aceh, Rahmadhani menambahkan bahwa semangat membangun kapasitas dan kemitraan oleh pelaku UKM di era pandemi tidak boleh surut.
Penanggungjawab Koperasi Inovac, Dr. rer.nat. Khairan, M.Si menyatakan tidak menduga bila Koperasi Inovac pada akhirnya berhasil masuk dalam daftar kemitraan dengan Finnpartnership dan ini adalah sebuah tantangan baru.
“Kita sangat berbangga hati karena Koperasi Inovac berhasil masuk dalam daftar kemitraan dengan Finnpartnership. Hal ini tentu saja tidak mudah karna begitu banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan dilengkapi. Namun, semua ini dapat dilalui karna dukungan semua pihak, khususnya dukungan konsultan profesional yang difasilitasi oleh DPMPTSP Aceh melalui Program Partners-Ups,”katanya.